Pendidikan

Pilihan ganda memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulannya adalah proses koreksi menjadi lebih cepat dan dapat diotomatisasi. Kelemahannya peserta uji seakan disuruh berjudi memilih jawaban dan tidak bisa mencerminkan pemahaman sesungguhnya dari peserta uji terhadap masalah yang ditanyakan.

Jadi, apakah lebih baik pilihan ganda dihilangkan?

SI ITS baru meraih akreditasi ASIIN, dan secara internasional diakui setara dengan Program sejenis di Eropa dan UK

Cukup menarik, dan sekarang sekolah ga usah jauh jauh ke UK dan Eropa untuk mendapatkan standar yang sama atau lebih tinggi. 😂

Sudah menjadi litani tiap akhir tahun ajaran (bulan Juni-Juli) berbondoong-bondong siswa SMA mencoba "peruntungan" mereka untuk masuk ke universitas. Berbagai jalur dapat mereka tempuh, mulai dari SNBT, CBT, UM, dll. Walaupun memiliki nama berbeda, semuanya memiliki hakikat yang sama: mencoba menyaring calon mahasiswa dengan ujian tertulis yang hanya diselenggarakan dalam waktu (maks) 2 hari.

Pertanyaanya sekarang: adlikah sistem seperti itu? Mengapa kualitas seorang calon mahasiswa hanya ditentukan oleh tes yang berlangsung sangat singkat? Kalau kita mengintip proses pendaftaran universitas di Harvard, sangat menarik melihat bahwa mereka menerapkan sistem surat lamaran (application letter). Bahkan di website mereka mengatakan seperti berikut:

When reading an application, we get to know the person behind the numbers. We take into consideration your academic achievements, extracurricular activities, personal qualities, and life experiences. Just as there is no typical Harvard student, there is no ideal Harvard applicant. We look forward to learning more about you.

Terlihat bahwa bukan faktor nilai yang menjadi hal utama, namun kemampuan personal yang menjadi penentu. Sehingga mahasiswa yang diterima memang benar memiliki kualitas yang baik, dan pastinya akan menghasilkan lulusan unggul.

Mungkinkan hal tersebut diterapkan di universitas besar di Indonesia?

Ayo teman teman yang tertarik untuk mendapatkan beasiswa untuk pendidikan dokter spesialis, pendaftaran sudah di buka.

Yang di butuhkan

• Ilmu Kesehatan Anak
• Ilmu Bedah
• Ilmu Penyakit Dalam
• Obstetri dan Ginekologi
• Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif
• Radiologi
• Patologi Klinik
• Patologi Anatomi
• Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik
• Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
• Bedah Toraks Kardiak dan Vaskuler
• Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
• Ilmu Penyakit Saraf / Neurologi
• Urologi
• Onkologi Radiasi
• Ilmu Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler
• Ilmu Kesehatan Mata
• Bedah Saraf
• Ilmu Bedah Anak
• Ilmu Forensik dan Medikolegal
• Ilmu Gizi Klinik
• Ilmu Kedokteran Jiwa
• Mikrobiologi Klinik
• Orthopedi dan Traumatologi

Untuk lebih lengkapnya bisa lihat flyer di

https://drive.google.com/file/d/1bXyhaflP4b6QacwWmzHW6FQorv8gxQNR/view?usp=sharing

Untuk mendaftar bisa di

https://sibk.kemkes.go.id/

Tambahan info sering sering lihat Sistem Informasi Beasiswa Kementerian Kesehatan (SIBK) karena suka ada informasi beasiswa.

Mudah mudahan bisa berguna 🤝

Backup link https://web.archive.org/web/20230627161530/https://link.kemkes.go.id/multi/Links/lists/DaftarPPDSPeriode2